Peningkatan Stabilitas Dimensi Hasil Cetakan Alginat Dengan Penambahan Pati Ubi Kayu dan Pati Sagu
DOI:
https://doi.org/10.33096/smj.v2i01.49Keywords:
Alginat, Pati ubi kayu, Pati saguAbstract
Pendahuluan: Alginat adalah bahan cetakan yang sering digunakan dalam kedokteran gigi. Bahan cetak alginat masih memiliki kelemahan dalam akurasi stabilitas dimensi, dimana alginat memiliki stabilitas dimensi yang cepat berubah. Tujuan Penelitian: Peneltian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan pati ubi kayu dan pati sagu terhadap stabilitas dimensi hasil cetakan alginat. Bahan dan Metode: Penelitian ini menggunakan metode True Eksperimental Laboratorium dengan rancangan cross-sectional. Dimana jumlah sampel minimal diestimasikan berdasarkan rumus Federer. Penelitian ini dilakukan di laboratorium terpadu Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muslim Indonesia. Hasil: Telah didapatkan berdasarkan uji one way anova diperoleh p-value sebesar 0,000 (p<0,05). Berdasarkan uji post hoc multiple comparison diperoleh perbedaan rata-rata antara pati ubi kayu ditambah alginat dengan kelompok kontrol sebesar 0,35500. Sedangkan untuk pati sagu ditambah alginat dengan kelompok kontrol sebesar 0,75500. Kesimpulan: Pada penelitian ini terdapat perubahan yang signifikan antara penambahan pati ubi kayu dan pati sagu terhadap stabilitas dimensi hasil cetakan alginat.