Uji Perbandingan Keberhasilan Radiography Periapical Extraoral dan Intraoral Anatomi Gigi Hewan Ruminensia RSIGM UMI
DOI:
https://doi.org/10.33096/smj.v1i01.40Keywords:
Periapikal extraoral dan intraoral, Molar pertama, Hewan ruminensiaAbstract
Pendahuluan: Radiography periapical extraoral sangat berguna pada beberapa situasi klinis seperti individu dengan perkembangan yang cacat dan pasien dengan gag reflex yang tinggi. Penggunaan radiography periapical extraoral sebagai alternatif pada saat dilakukannya perawatan ekstraksi dan melihat bentuk anatomi gigi molar impaksi untuk tindakan odontektomi. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hasil perbandingan tingkat penggunaan teknik radiography periapical extraoral dan intraoral melihat bentuk anatomi gigi molar pertama hewan ruminensia. Bahan dan Metode: Penelitian true eksperimental dengan menggunakan teknik purposive sampling, sampel yang digunakan merupakan hasil foto rontgent gigi molar pertama kanan rahang atas hewan ruminensia yang dilakukan dengan 2 teknik radiography yaitu radiography periapical intraoral dan extraoral, dengan masing-masing teknik dilakukan 6 kali perlakuan dan menggunakan uji Mann Whitney. Hasil: Tingkat keberhasilan hasil foto radiography periapical intraoral: 66.7% foto sempurna dan 33,3% tidak sempurna. Tingkat keberhasilan hasil foto radiography periapical extraoral: 33.3% foto sempurna dan 66.7% foto tidak sempurna. Hasil perbandingan uji tingkat keberhasilan antara penggunaan teknik radiography periapical extraoral dan intraoral melihat bentuk anatomi gigi molar pertama hewan ruminensia, yaitu p = 0,269 yang berarti p> ? (? = 0,05) tidak terdapat perbandingan signifikan antara hasil foto radiography periapical extraoral dan intraoral. Kesimpulan: Tidak terdapat perbandingan yang signifikan dari hasil uji tingkat keberhasilan antara penggunaan teknik Radiography Periapical Extraoral dan Intraoral.