Efektivitas Minyak Atsiri Rimpang Bangle (Zingiber montanum) Kalimantan dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Porphyromonas gingivalis
DOI:
https://doi.org/10.33096/smj.v5i02.101Keywords:
Periodontitis, minyak atsiri rimpang bangle, Z. montanum, P. gingivalisAbstract
Pendahuluan: Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018 prevalensi periodontitis di Indonesia sebesar 74,1%. Periodontitis disebabkan oleh bakteri salah satunya adalah bakteri P.gingivalis. Bangle (Z. montanum) dilaporkan kaya akan minyak atsiri yang efektif melawan berbagai macam bakteri patogen dan bagian rimpang bangle digunakan sebagai obat tradisional. TujuanPenelitian: Guna melihat efektivitas minyak atsiri rimpang bangle dalam menghambat pertumbuhan bakteri P.gingivalis. Bahan dan Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah posttest only control group, dengan metode difusi sumuran. BakteriP.gingivalis ditumbuhkan pada meda Brain Heart Infusion Agar (BHIA) dan diberi perlakuan minyak atsiri rimpang bangledengan konsentrasi sebesar 50%, 25%, 12,5%, 6.25% dan 3.12%. Kontrol positif menggunakan eugenol dan kontrol negatif menggunakan aquades+tween 80. Pengulangan dilakukan sebanyak 4 kali perlakuan di setiap kelompok. Data dikaji menggunakan pengujian Kruskal Wallis dengan nilai p<0,05. Hasil: Hasil memperlihatkan bahwa minyak atsiri rimpang bangledapat memperlambat pertumbuhan bakteri P.gingivalis dengan ditemukannya zona hambat, namun termasuk dalam kategori lemah karena diameter yang dihasilkan <5mm. Kesimpulan: Minyak atsiri rimpang bangle efektif menghambat pertumbuhan P.gingivalis, tetapi masih termasuk kategori lemah.